Mau AC-mu Tetap Awet dan Dingin Sampai Bertahun-tahun? Ini, Nih, Tipsnya!
Kamu cuma butuh menjalani semua ini karena tahu harga AC di pasaran memang sudah agak mahal jika dibanding saat dulu kamu beli AC di rumahmu itu. Perawatan dan reparasi AC memang tergolong cukup mahal, ditambah lagi dengan suku cadang yang biasanya diimpor dari negara produsen AC tersebut. Nah, untuk mengatasinya, kamu cuma perlu mengatur pemakaian AC sesuai dengan tips yang akan diberikan. Tujuannya untuk apa, yaaa tentu saja supaya AC-mu itu tetap awet dan berasa dinginnya sampai pemakaian bertahun-tahun. Mau tahu, caranya? Nih, intip, ya!
Untuk saran pengaturan penggunaan AC yang baik, kalau kamu tahu harga AC terbaru itu berapa (ehem, nggak mau ganti-ganti AC melulu, kan?), jangan sekali-kali mengatur suhu di bawah 22 derajat Celsius. Lah, memangnya kenapa? Mengatur suhu di bawah 22 derajat Celcius akan membuat mesin AC bekerja ekstra terus menerus dan menjadi boros energi. Komponen-komponen dalam AC dipaksa bekerja maksimal setiap saat dan malah menjadi lebih cepat rusak, lho. Yang perlu kamu inget, AC adalah pengatur suhu ruangan (air conditioner), bukan pendingin ruangan, meskipun sebenernya udara yang keluar dari AC hanya udara dingin dan tidak keluar udara panas. Nah, kalau ternyata yang keluar udaranya panas? Itu berarti ada komponen dalam AC yang perlu diganti atau diperbaharui, misalnya Freon.
Pengaturan suhu yang sesuai dan pas untuk ruangan itu, ya, 25 derajat Celcius. Pilihlah AC yang irit listrik dan efisien, bukan yang sanggup mendinginkan sampai sedingin-dinginnya. Ada banyak sih, kriteria gimana AC bisa disebut bagus dan baik. Nah, ini pinter-pinternya kamu aja, ya, milihnya gimana. Kalau saran saya, sebaiknya jangan tidur menggunakan selimut karena selimut akan menaikkan suhu tubuh dan ruangan yang sebenarnya sudah didinginkan dari AC. Harusnya dengan suhu stabil di 25 derajat, manusia sudah bisa tidur dengan nyaman. Kamu nggak mau kan mengeluarkan uang lebih untuk perawatan AC yang rusak atau jebol kantong karena harga AC yang mahal ini?
Selain itu, kamu juga perlu menempatkan bagian outdoor AC pada tempat yang tepat. Sebisa mungkin, jauhkan dari terik matahari secara langsung, debu maupun air hujan. Udara AC juga bisa berpengaruh dari insulasi ruangan yang baik. Banyak faktor yang menyebabkan udara AC-nya tidak dingin, antara lain, banyak bukaan (jendela), salah penempatan indoor, jarak indoor dan outdoor yang terlalu jauh. Selain itu, semakin besar beda suhu target yang diinginkan dengan suhu lingkungan luar, maka semakin berat kerja AC, terlebih jika insulasi kamar tidak bagus. Hal tersebut setidaknya perlu kamu lakukan secara teratur 3—6 bulan sekali, ya!
No comments:
Post a Comment